Broadcast Meresahkan soal 'Kakek Sarung' di Sumut, Polisi: Itu Tidak Benar

Sponsored

Beberapa hari terakhir, sebagian warga di Sumatera Utara, resah karena broadcast aneh. Disebut-sebut ada 'kakek sarung' yang gentayangan mencari tumbal manusia. Polisi memastikan kabar itu hoax.

"Itu tidak benar. Hingga kini situasi di berbagai daerah aman-aman saja," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf kepada detikcom melalui telepon, Minggu (15/3/2015).

Tak jelas, siapa yang mengawali broadcast tersebut. Yang terang, beberapa warga menerima info melalui BlackBerry Messenger, media sosial, dan sms yang intinya meminta warga waspada terhadap kakek penjual sarung. Sebab si kakek bukan manusia biasa.

Ada yang menyebut si kakek meminta-minta ke warga. Ada juga yang menyatakan kakek itu menjual sarungnya cukup murah, antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Saat si kakek sudah pergi, sarung akan berubah menjadi kain kafan dan si pembeli akan meninggal.

Helfi menyebut, isu tersebut beredar di Medan, Binjai, Langkat, dan Deli Serdang. Warga di daerah itu cemas. Sebagian besar tidak percaya, tapi sebagian berlaku waspada.

"Tiap polres sudah turun mengecek. Situasi terkendali," tutup Helfi.

Sponsored
Distributed by berita terbaru
artist photos